Subangkit batal mengarsiteki Persema untuk musim kompetisi 2011-2012, akibat konsorsium yang mendanai klub berjuluk Laskar Ken Arok itu lebih memilih pelatih yang sebelumnya menukangi Liga Primer Indonesia (LPI) pada musim lalu.
CEO Persema Didied Pornawan Affandi, Rabu, mengakui, pihaknya lebih mengutamakan pelatih asing yang sebelumnya menangani LPI ketimbang pelatih lain termasuk Subangkit yang juga pernah mengantarkan Persema lolos ke tahta tertinggi liga di Tanah Air atau Liga Super Indonesia (LSI) yang akhirnya hengkang ke LPI.
"Sudah ada beberapa pelatih asing dari LPI yang menjadi bidikan kami. Mudah-mudahan pekan depan sudah beres semua, sehingga latihan dan persiapan Persema yang berlaga di ajang kompetisi level 1 lebih matang," ujarnya.
Sebelumnya manajemen Persema sudah menghubungi dan memberikan tawaran kepada Subangkit untuk kembali melatih Persema musim depan. Bahkan, Wali Kota Malang sebagai Ketua Umum Persema juga telah memberikan restu, jika Persema musim depan ditangani Subangkit.
Subangkit pun sudah menyatakan, kesiapannya untuk mengarsiteki Persema kembali setelah selama satu musim bersama Persela Lamongan (2011-2012).Namun, keputusan tersebut berubah seiring kebijakan terbaru dari konsorsium.
Sementara pelatih Persema yang saat ini Timo Schuenemann kabarnya bakal digeser sebagai Direktur Teknik dan membantu PSSI dalam mencari bibit muda sebagai pemain masa depan.
Hanya saja, sebelumnya Timo telah mencoret beberapa pemain Persema usai melakoni putaran pertama LPI yang akhirnya dilebur dengan LSI pada kompetisi mendatang oleh PSSI yang diketuai Johar Arifin tersebut.
"Jumlah pemain yang ada sekarang sudah hampir terpenuhi semua dan kerangka tim dalam waktu tidak lama pasti sudah terbentuk karena setelah ada pencoretan beberapa pemain kami langsung melakukan rekrutmen," tegas Timo Schuenemann.
Pemain lama Persema yang tetap dipertahankan oleh Timo di antaranya adalah M Kamri, Bima Sakti, Kasan Soleh, Kim Jeffry Kurniawan, Irfan Bachdim, Gilang Angga, Seme Peirre Patrick, dan Ngon Mamoun.
No comments:
Post a Comment